Hadits : Banyak orang-orang yang berpuasa, tapi tidak ada baginya (pahala) kecuali haus dan lapar. Artinya puasanya sia-sia tidak dapat pahala tapi puasanya tidak batal dengan kata lain hanya gugur kewajiban saja.
Yang dimaksud dengan merusak secara maknawi adalah bahwa orang berkenaan tidak akan mendapatkan pahala apapun dari jerih payahnya berpuasa. Akan tetapi secara hukum, dia telah melakukan puasa secara lahiriyah, maka tidak dituntut untuk menqodho’ (mengganti) puasanya tersebut.
1. Memandang segala sesuatu yang dapat menggugah nafsu syahwat
2. Mengucapkan kata-kata yang sia-sia atau tercela
3. Mendengarkan segala sesuatu yang dibenci agama
4. Melakukan perbuatan tercela, seperti pergi ke tempat maksiat atau perbuatan haram seperti berjudi dan minum-minuman keras (yang memabukkan)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya: Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tetapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji. Jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : Aku sedang puasa, aku sedang puasa “
5.Berbohong
Berbohong sekali dapat memicu kebohongan berikutnya.
Dari Abu Hurairah, Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya: Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan (tetap) mengamalkannya, maka tidaklah Allah Azza wa Jalla butuh (atas perbuatannya meskipun) meninggalkan makan dan minumnya”
6.Mengghibah / menggosip
Ghibah lebih kejam dari perzinahan, kenapa demikian ?
Karena menggibah berhubungan dengan orang lain, so jika kita belum meminta maaf ke orang yang di ghibah tsb maka Alloh belum akan mengampuni kita. Sedangkan ketika seseorang mabuk sehingga berzina kemudian bertaubat kepada Alloh maka Alloh akan mengampuninya.
7.Adu domba
Menyebarkan isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan maupun perselisihan baik itu di lingkungan keluarga, tempat kerja maupun yang lainnya.
8.Sumpah palsu
Hati-hatilah dalam berjanji, hati-hati dalam berbicara ataupun bersumpah, janganlah mudah mengatakan “Demi Allah”. “Lima hal yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa, yakni berbohong, menggunjing, mengadu-domba, bersumpah dusta dan memandang dengan syahwat.” (HR Bukhari dan Muslim)
9.Melihat / memandang dengan pandangan syahwat
Dalam Kitab Hidayatus sholihin, ada sepuluh perkara yang dapat menghapus pahala puasa, semua itu berhubungan dengan hati kita diantaranya: Iri (tidak senang melihat orang lain ), Dengki ( berbuat sesuatu agar orang lain itu jadi rugi atau jelek seperti menfitnah, merusak barangnya dll), berbohong ( tidak jujur), cinta akan makan, saba`at , tamak. Orang yang suka iri biasanya cenderung ingin berbuat dengki atau membuat orang lain rugi dan mendorong kita menceritakan/mengorek-ngorek keburukan orang lain tersebut.
Demikian artikel tentan Hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa. semua artikel ini bisa bermanfaat.
Salam Guru Madrasah
Sumber:
http://blog.re.or.id/puasa-tidak-sekedar-menahan-makan-dan-minum.htm
http://pramedia.blogspot.com/2010/08/peneyebab-hilangnya-pahala-puasa.html
http://baguus.com/kata/2010/09/lima-hal-yang-menghilangkan-pahala-puasa-rasulullah-saw/
http://pks-malaysia.org/index.php?option=com_content&view=article&id=108:hal-hal-yang-merusak-puasa-ramadhan&catid=39:artikel-dsw&Itemid=72
http://qaulansyadida.multiply.com/journal/item/72/Apa_Sajakah_Yang_Menghilangkan_Pahala_Puasa
http://uripsantoso.wordpress.com/2011/07/23/yang-menghilangkan-pahala-puasa
0 comments:
Post a Comment