Jakarta (Pinmas) —- Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) pada tahun 2013 akan membuat
database pendidikan Islam yang komprehensif. Demikian dikatakan oleh
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat ditemui di ruang
kerjanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi Ditjen Pendis untuk memiliki data base yang bagus.
“Semua program di Pendis harus di-back up dengan data base yang bagus,” sambungnya.
Kamaruddin menjelaskan bahwa ada banyak program di Ditjen Pendis
yang harus didukung dengan data base yang bagus. Misalnya, bantuan
sarana prasarana yang diberikan untuk madrasah, perguruan tinggi Islam,
atau pondok pesantren.
“Apa saja bentuknya, mana saja lembaga yang mendapatkan bantuan, dan
outputnya seperti apa, harus terekam dalam data base,” terangnya.
“Ketika orang bertanya, apa saja yang sudah dilakukan oleh Kemenag
selama ini untuk bantuan sarana prasarana? Mereka bisa langsung melihat
data base. Data ini nantinya bisa diakses di internet, oleh siapa saja,”
imbuhnya.
Kamaruddin menambahkan bahwa sistem yang akan dibangun juga
menyangkut data base tentang sertifikasi guru, Bantuan Operasional
Sekolah (BOS), dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
“Berapa guru kita di seluruh Indonesia yang sudah tersertifikasi?
Bagaimana profilnya? Di mana tempat tugasnya, madrasah negeri atau
swasta?, semua harus terdata,” tegasnya.
Saat ditanya tentang Barang Milik Negara (BMN) yang sering menjadi temuan dalam pemeriksaan auditor, Guru Besar UIN Makassar ini berujar bahwa BMN adalah aset yang harus dipelihara dengan tanggung jawab tinggi. “Sekarang ini kita sedang mengidentifikasi tenaga pengelola BMN di Pendis yang sangat terbatas,” jawabnya.
Kamaruddin menegaskan bahwa database ini nantinya juga berguna untuk
mengantisipasi bantuan yang tidak proporsional. Misalnya, ada daerah,
tempat, atau lembaga yang menerima bantuan setiap tahun, tetapi ada juga
yang tidak pernah menerima sama sekali.
“Ini terjadi karena pemberian bantuan tidak diback up oleh data base yang bagus,” ujarnya.
“Data base ini akan segera dibuat, dan rencananya akan kita launching pada Nopember mendatang,” pungkasnya. [M30]
________________________Sumber : http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=129889
0 comments:
Post a Comment